Sastra angkatan 1966, bentuk: puisi. Karya: Taufiq Ismail. Ini adalah salah satu puisi perjuangan demi cinta tanah air dan bangsa. Dari buku: Tirani dan Benteng. Waktu penulisan: tahun 1966. —. "Ibu telah merelakan kalian. Untuk berangkat demonstrasi. Karena kalian pergi menyempurnakan.
Berikut lima puisi karya Taufiq Ismail: Dengan Puisi, Aku Dilansir dari buku Pembelajaran Puisi, Apresiasi dari Dalam Kelas (2020) oleh Supriyanto, salah satu puisi Taufiq Ismail yang populer adalah "Dengan Puisi, Aku". Dengan puisi, aku bernyanyi Sampai senja umurku nanti Dengan puisi, aku ercinta Berbatas cakrawala Dengan puisi, aku mengenang
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA - Sastrawan besar Indonesia, Taufik Ismail (lahir 1935) dikenal sebagai seorang pujangga yang lekat dengan karya-karya bernafaskan Islam. Puisi Haru Taufiq Ismail, "Palestina, Bagaimana Bisa Aku Melupakanmu?"Taufiq Ismail merupakan penyair Indonesia yang dikenal luas sebagai tokoh sastrawan Angkatan '66 yang lahir di Bukittinggi, 25 Juni 1935. Dikutip dari buku Think Smart Bahasa Indonesia untuk Kelas XI SMA/MA Program Bahasa yang ditulis oleh Ismail Kusmayadi, dkk (2008: 139), angkatan '66 ditandai dengan terbitnya majalah sastra Horison.
Puisi Taufik Ismail - Taufiq Ismail adalah seorang penyair dan sastrawan asal Indonesia bergelar Datuk Panji Alam Khalifatullah yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 Juni 1935, sekarang berumur 83 tahun.
9tdch.